ROOM SERVICE
1.
Definisi
Room Service
Room
service adalah pelayanan makanan dan minuman untuk tamu di kamar hotel atau di
akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room service di beberapa
perusahaan juga disebut dengan ‘in-room dining’.service.
Pada umumnya room service beroperasi 24 jam penuh sehingga dengan
demikian tamu yang ‘check in’ ataupun ‘checkout’ setelah jam 10 atau 11 malam tak akan
kesulitan untuk mendapatkan makanan atau minuman apabila memerlukannya.
Tamu hotel yang bermaksud memesan makanan/ minuman melalui Room
Service dapat menghubungi melalui
telepon yang akan diterima oleh petugas khusus di bagian room service yang
disebut ‘order taker’
2.
Mengambil
Pesanan Room Service
·
Tipe
Pesanan Room Service
Pesanan makanan atau minuman
di room service biasanya melalui dua cara yaitu:
A. Dengan
cara tertulis yaitu; tamu memilih makanan yang dikehendaki dengan cara memberikan tanda pada nama makanan atau
minuman yang dimaksud pada doorknob menu.
B. Dengan
cara lisan yaitu; tamu memesan makanan atau minuman melalui telephone dan
dijawab oleh seorang order taker di room service.
A.
Prosedur Mengumpulkan Doorknob Menu
Doorknob menu biasanya dikumpulkan oleh petugas room service yang
bertugas malam hari. Waktu pengumpulan biasanya dimulai dari pk 24.00 sampai dengan
pk 06.00 pagi.
Untuk mengumpulkan doorknob menu tersebut dapat dilakukan dengan
cara sbb:
1.
Petugas berkeliling di setiap floor setiap satu jam sekali
2.
Mengambil doorknob menu yang tergantung didepan pintu tamu dan
mencocokan nomor kamar yang tertera serta memperhatikan waktu pengiriman order
tersebut.
3.
Mengumpulkan doorknob menu
di room service sesuai dengan waktu delivery.
4.
Menyalin order yang tertulis pada doorknob menu ke dalam captain
order dengan teknik ‘triplicate checking system’.
5.
Mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan order tersebut
(set-up). Pastikan peralatan yang digunakan bersih termasuk tray dan atau
trolley
B. Pesanan Secara Lisan
Yang dimaksud dengan pesanan
secara lisan adalah pesanan tamu melalui telepon di room service dan diterima
oleh seorang order taker.
Telephone merupakan alat
yang sangat penting bagi room service. Karena merupakan alat komunikasi antara
tamu dengan room service staff. Seorang order taker harus mempunyai pengetahuan
yang baik tentang menu dan tata cara berkomunikasi yang baik khususnya dalam
penggunaan pesawat telephone.
Sopan Santun Bertelepon (Telephone Courtesy) :
Yang termasuk kedalam tata cara bertelepon dengan baik adalah sbb
:
v
Answer promptly
Menjawab telephone dengan
tepat, berdering tidak lebih dari tiga kali dan yang lebih baik adalah menjawab
panggilan telepon jika segera setelah dering pertama selesai.
v
Concentrate on the call, listen carefully
Berkonsentrasi
pada penelephone dan dengarkan dengan baik , jangan memotong pembicaraan tamu. Tamu yang memanggil
melalui telepon menghendaki agar panggilannya mendapatkan perhatian sepenuhnya
dari orang yang menerima.
v
Speak pleasantly
berbicaralah menyenangkan
agar tamu merasa senang mendengarkan pembicaraan kita.
v
Speak distinctly
Berbicaralah dengan tenang
dan jangan terburu-buru. Jangan berbicara terlalu cepat sebab ada kemungkinan
keseleo lidah. Selain itu tamu merasa diburu-buru dan hal ini akan tidak
menyenangkan bagi tamu.
v
Speak direcktly
berbicara langsung pada
pokok pembicaraan dan seakan-akan kita berhadapan langsung dengan orangnya,
maka dari itu mimik, perasaan dan senyum kita tetap pertahankan agar tamu
merasakan bahwa dia berbicara dengan orang yang sangat memperhatikannya.
v
Be helpful and polite
Berbicara yang sopan dan
sikap membantu, bicara seolah-olah kita sedang berhadapan langsung dengan
orangnya. Berteriak, berbisik, ataupun bergumam, semuanya adalah hal yang tidak berkenan dihati tamu.
Berbicaralah pada tone suara alamiah yang anda miliki dan bersahabat. Berusaha
untuk memberikan bantuan kepada tamu pada waktu memilihkan makanan ataupun
minuman yang akan dipesan oleh tamu.
v
Call every guest by name
Panggilah setiap tamu dengan
namanya. Karena setiap orang akan merasa dihormati dan merasa diperhatikan jika
kita panggil dengan namanya.
v
Apologise for error or delay
mohon maaflah bila terjadi
kesalahan atau bila terjadi keterlambatan khususnya dalam pengiriman order
tamu.
v
Say thank you before saying good bye
hendaknya menucapkan good
bye setelah berterima kasih.
v
Clarify misunderstandings
jelaskan bila terjadi
kesalahpahaman, seperti kesalahan yang tidak sengaja didalam pencatatan pesanan
tamu atau yang sejenisnya.
·
Mengulangi Pesanan tamu
Tujuan dari mengulangi membaca order tamu adalah
- To confirm
the guest order
- To avoid
mistakes
- To suggest
additional items that complement item ordered.
Adapun cara mengulangi pesanan tamu di room service adalah dengan
membaca semua pesanan tamu baik makanan ataupun minuman dengan menyebutkan nama
serta jumlah item yang dimaksud. Disamping itu hal yang tidak kalah penting
dilakukan adalah menyebutkan juga nomor kamar tamu supaya lebih jelas.
· Teknik “Suggestive Selling”
Suggestive selling adalah
menjual dengan menawarkan item tertentu selain yang telah dipesan oleh tamu.
Apa yang anda lakukan merupakan bagian dari pelayanan yang baik untuk membuat
tamu lebih senang dan nyaman.
Basic dari sale technique,
adalah penawaran yang dilakukan pada item yang spesific dan bukan yang bersifat
umum, misalnya;
v ‘Would
you like to have a crispy and cool garden salad?
o
Bukan;
v ‘Would
you like to have some salad?
Suggestive selling dapat
dilakukan dengan menggunakan ‘magic word’ seperti;
v Fresh,
crisp and cool salads
v Sizzling
hot, juicy, tender, air-flown meat or steak
v Fresh,
delicate, tasty fish
v Freshly
baked, golden brown bread
v Rich,
delicious, fluffy cake
Key phrases
v Excuse,
me. Mr. Lewis may I suggest you one bowl of crispy and cool salad?
v Excuse,
me. Ms. Dewi may I suggest you a juicy sirloin steak serve with baked potato
and extra a bowl of salad?
v Excuse,
me. Ms Diana may I suggest you a fluffy black forest cake for your dessert?
Pada prinsipnya teknik penjualan itu tidak mengundang jawaban yang
bersifat ‘negative answer’ Jika anda katakan ‘ would you like a starter’
pertanyaan seperti ini akan mengundang jawaban ‘NO’ sebaiknya katakan, ‘what
would you like to start with?’
· Petunjuk Pengambilan Pesanan
(taking order)
a. The
majority of room service orders are taken over the telephone. So ensure that
you have received adequate training in answering the telephone before you
begin.
b. Answer
the phone promptly, greet the guest, identify your section and yourself and
offer assistance.
c. Don’t
forget to repeat the order, to make sure you heard correctly.
d. Should
you misunderstand, ask the guest to repeat:
“I’m
sorry, sir?”
“Would
you repeat that please, madam?”
e. If
your telephone doesn’t record room numbers automatically, you will need to ask
for guest’s name and room number.
f. Let
guest ring off first before you replace the receiver.
· Teknik “Taking Order”
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan bila taking order, it
must be clear to the kitchen what dishes are to be prepared (and weather there
are any special requirements). The waiter must be able to see which dishes to
be served to which customer. And when the bill is prepared it must be clear
what has been ordered and consumed.
Pengambilan pesanan sering menggunakan system yang disebut dengan
“Triplicate checking system” yaitu penulisan captain order dengan
menggunakan rangkap tiga yang mana tiap lembarnya mempunyai fungsi
masing-masing yaitu:
1. Lembaran
yang asli (the original) akan diserahkan ke dapur dan diterima oleh aboyeur dan
digunakan untuk pedoman pembuatan makanan oleh staff dapur. Atau ke bar untuk
pedoman pembuatan minuman.
2. Lembar
kedua (the duplicate) diserahkan ke kasir yang mana akan dipergunakan untuk
data pembuatan bill.
3. Lembar
ketiga (the flimsy) diserahkan ke pramusaji dan akan digunakan untuk
menyesuaikan peralatan dengan order tamu serta untuk pedoman didalam
pengambilan makanan di dapur.
Penulisan dalam captain order haruslah jelas dan dapat dipahami
oleh staff dapur dan kalau ada instruksi yang sifatnya khusus/ special juga
harus dijelaskan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan didalam pembuatan
makanan.
Di
beberapa perusahan, penulisan order biasanya menggunakan suatu singkatan
(abbreviation). Singkatan tersebut sudah mendapatkan persetujuan antara staff
dapur dengan service staff.
· Prosedur:
a. Pick-up
the telephone not more than three time ring
b. Answer
the phone promptly, greet the guest, identify your section and yourself
Good
morning,
Good
afternoon, Room
service, Sri speaking may I help you
Good
evening,
c. Ask
for the guest’s name and room number.
“May
I have your name, and room number, please?”
d. Ask for
order in sequence
“What
would you like to have?”
§ Appetizer
§ Soup
§ Main
course (ask for detail: rare, medium, well done for steak such as sirloin
steak/ beef, lamp chop), how would you like your steak done?”
§ Dessert
§ Drinks
– beverage
Please
record all of the guest’s order to the captain order in the correct technique.
e. Repeat
the order.
Read the order, “Excuse, me. Mr. Lewis, may I repeat your order so
that; one onion soup, two sirloin steak medium and two vanilla ice cream,
Anything else.”
Dalam repeat the order, dapat dilakukan pengecekan untuk
memastikan apakah order tamu itu benar sesuai dengan keinginan tamu. Untuk itu
dapat digunakan pertanyaan sbb:
ü Apakah
minuman memakai es
ü Tanyakan
jenis dressing untuk setiap order salad
ü How
meat should be cooked (rare, medium, or well done)
ü How
egg should be cooked (Boiled egg; hard, medium, or soft. and for fried egg;
sunny side up, turn over, or over easy
f. Suggestive
selling
“May
I suggest you a bowl of fresh crispy salad with Italian dressing?”
g. Mention
the room number.
“Excuse me. Mr. Lewis, your
room number is 1107.”
h. Approximately
time delivery
“And your order will be
delivery with in twenty minute.”
i.
Thank the guest for the order.
“Thank you very much for
your calling, and good bye.”
j.
Let guest ring off first before you replace the receiver.
k. Transfer
the captain order to appropriate location:
§ Original
to the kitchen or bar
§ Second
copy to the cashier
§ The
flimsy for document to collecting the food or beverage and correctly prepare
the service equipments
4.
Menata
Tray dan Trolley
·
Jenis-jenis
Penataan tray dan trolley
Standar set up tray dan trolley untuk room service menggunakan
equipment yang sama dengan standar set up di restoran. Tetapi ada beberapa
peralatan yang tidak diperlukan seperti; meja, tablecloth, table number, dan
ashtray.
Adapun jenis-jenis penataan tray dan trolley meliputi:
a. Breakfast
b. Lunch
c. Dinner
Standard set up tray and trolley for
breakfast
Pada prinsipnya standar set up di room service akan menggunakan
peralatan yang sama dengan direstoran seperti:
Tray Tray
cloth Folded napkin Sweetener
Main knife Side
knife Flower vase Creamer
Main fork Water
goblet Cup & saucer Jam container
Side plate Salt
& pepper cruets Teaspoon Tea pot
Standard set up tray and trolley for
lunch and dinner
Peralatan yang digunakan:
Tray Side
plate Main fork Flower vase
Tray cloth Side
knife Water goblet
Folded napkin Main knife Salt & pepper cruets
Ketentuan umum penataan tray:
1. Ambil
tray bersihkan bagian atas, bawah dan pinggirnya
2. Lengkapi
dengan tray cloth atau tray mat yang bersih
3. Lipatlah
napkin menyerupai bantal atau lipatan yang lain yang sesuai.
4. Masukanlah
dinner knife kedalam folded napkin disebelah kanan, dengan mata pisau menghadap
ke kiri dan dinner fork disebelah kiri. Dan letakanlah disebelah kanan bawah
5. Letakanlah
side knife disebelah bawah kiri tray
6. Letakan
center equipment ditengah-tengah sebelah atas tray
7. Letakan
water goblet disebelah kanan atas tray
8. Letakan
cup and saucer sebelah kanan bawah tray.
Tata cara dan prosedur untuk mengambil makanan dan minuman:
1. Sebelum
mengambil makanan dan minuman harus dilakukan pemeriksaan terhadap kebersihan
tray dan peralatan yang digunakan, kelengkapan dan ketepatan peralatan
khususnya cutlery yang digunakan.
2. Ambilah
makanan yang dingin sebelum yang panas dan pastikan bahwa semua accompaniments
(seperti: tomato ketchup, tartar sauce, mustard, berbagai macam dresing untuk
salad, milk, cream, lime, sausage, bacon, ham, jam, marmalade, honey, sambal,
dll) untuk masing-masing makanan tersebut sudah lengkap.
3. Makanan
dan minuman harus diperiksa, dengan memperhatikan sedetail mungkin seperti:
§ Food
and beverage temperatures
§ Portion
size
§ Visual
presentation as per recipe standards
§ Wine
details, including vintage.
4. Suhu
makanan dan minuman harus diperhatikan dari waktu pengambilan sampai pada
pengirimannya.
5. Penutup
makanan (plate cover) dan atau hot boxes harus digunakan untuk mempertahankan
suhu makanan.
6. Ambilah
bill atau check tamu dan komfirmasikan apakah sudah sesuai dengan pesanannya.
Bila semua item sudah diperiksa seperti: service equipment,
kesesuaian dengan pesanan makanan dan minuman dan bill. Makanan dan minuman
tersebut harus segera dikirim ke kamar tamu dan tidak boleh ditunda.
4. Menyajikan Pelayanan Room
Service untuk Hidangan Makanan, minuman dan Bill
· Tata
Cara Memasuki Kamar Tamu
Ketika memasuki kamar tamu,
ada hal yang sangat penting menjadi pertimbangan yaitu; selalu menghormati
urusan pribadi tamu. Dan hendaknya selalu mengetuk pintu jika ingin memasuki
kamar tamu (ketika mengantarkan makanan dan minuman dan pula saat clear up tray
di kamar tamu)
Dan dengan demikian setiap perusahan bisa saja mempunyai tata cara
memasuki kamar tamu yang berbeda-beda. Tetapi pada umumnya akan mengikuti
prinsip-prinsip sbb:
1. Approach
the room quietly.
2. Knock
the door firmly and say ‘Room Service, please’, clearly and confidently,
remembering that your voice must carry through a closed the door.
3. Listen
for the guest’s response and react accordingly, waiting outside the room. If
there is no response, knock and announce, ‘Room Service, please’ again. Do not
go in until the guest opens the door or you have been asked to enter.
4. When
you have entered address the guest by name
‘Good morning, Mr. Lewis, here is your breakfast (or whatever, as
appropriate) may I come in?
5. Consulting
to placed the tray and placed safely and conveniently ‘Excuse, me. Mr. Lewis
where would you like me to put your tray?’ And set-up it if necessary and
position the furniture where required.
6. Show
the item as order to the guest
‘Excuse, me. Mr. Lewis your order is one orange juice, one danish
and one coffee with milk. Everything is alright?’
7. Present
the guest account
‘Here is your bill. Could
you sign it, please.
8. Thank
the guest
‘Thank
you very much, and enjoy your breakfast’. And please call us for clear your
tray or you are able to put outside.
· Menyajikan
Tagihan Room Service dan Menerima Pembayaran
Ketika pada saatnya anda menyerahkan bill kepada tamu ada hal
penting yang harus diperhatikan yaitu bahwa bill yang anda serahkan itu memang
benar sesuai dengan order tamu baik jumlah maupun jenis makanan dan minuman.
·
Metode Pembayaran
a. Cash
b. Room
charge/ guest check
c. Others
v
Cash
payment
The transaction will be done after the
waiter/waitress presents the food in the guest’s room.
Pembayaran dengan tunai di room service akan
banyak mengundang resiko, sedapat mungkin agar diindarkan saja. Dan juga tidak
efisien, kita akan bolak balik untuk membawakan uang kembalian tamu. Jika
menerima pembayaran tunai di room service hendaknya dengan uang pas dan uang
tersebut diserahkan ke kasir dan tamu diberikan original slip bill.
v
Guest
check
Yang dimaksud dengan guest check yaitu pembayaran dilakukan oleh
tamu dengan menanda tangani bill, menuliskan nama jelas dan nomor kamar pada
lembar bill. Lembar bill tersebut akan disimpan di kasir dan dikumpulkan di
front office kasir.
v
Other
Selain menggunakan uang tunai pembayaran biasanya juga berupa:
1. Travelers cheques
a. Bila
tamu menggunakan traveler cheque ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti; cheque harus ditanda tangani dua kali di depan anda dan dilengkapi
dengan nomor passport tamu bersangkutan dan tuliskan tanggal transaksi
b. Bandingkan
kedua tanda tangan tersebut dan keduanya harus sama. Terimalah traveler cheque
tersebut sebagai pembayaran dengan menggunakan ketentuan rate dari perusahan
c. Dan
jika ada uang kembaliannya, kembalikan kepada tamu beserta copy of bill/
receipt.
2.
Personal cheque
Bilamana anda menerima
pembayaran berupa cheque ada baiknya memperhatikan:
a. Membandingkan nama bank yang mengeluarkan harus
sesuai dengan nama bank yang tertera pada cheque
b. Nama pemegang cheque harus sesuai
c. Perhatikan pula masa berlaku, tidak dalam black
list, dan tanda tangan tidak berubah
d. Terimalah hanya satu lembar cheque untuk suatu
transaksi dan total transaksi tidak melebihi batas garansi dari bank yang
mengeluarkan
e. Pastikan tamu menanda tangani didepan anda dan
bandingkan tanda tangan tersebut dengan cheque card
f. Tuliskan card number dibalik lembar cheque
g. Return copy bill or receipt to customer and
cheque card
3.
Credit card
a. Pastikan
perusahan menerima pembayaran dengan credit card
b. Periksa
credit card seperti: Card is not expired, card is not in the warning list of
lost/ stolen card, the word ‘ cancelled’ or
‘void’ is not visible on signature strip.
c. Ambil
warkat yang dikeluarkan oleh perusahaan
d. Masukan
credit card ke imprinter
e. Telepon
credit card company jika menemukan keganjilan pada credit card.
f. Sodorkan
form untuk ditanda tangani
g. Bandingkan
tanda tangan dengan yang ada pada kartu, dan harus sama
h. Return
customer copy of form, together with credit card and copy bill or receipt to
the customer
5. Membersihkan Area Room Service
v Mengambil
dan Membersihkan tray dan trolley
Bila tamu telah selesai menikmati hidangan dikamar, mereka akan
selalu meletakan tray dan trolley di depan pintu diluar kamar. Hal yang sangat
penting bagi room service staff untuk selalu mengambil tray tersebut agar
suasana hotel tetap bersih terutama di koridor yang mana tempat
berlalu-lalangnya para tamu.
Orang yang paling bertanggung jawab untuk mengontrol kebersihan
area hotel khususnya untuk mengambil tray adalah order taker dengan menyuruh
petugas room service untuk mengambil tray yang ditempatkan diluar kamar oleh
tamu.
Untuk kelancaran pelaksanaan clear up room service area, order
taker akan menggunakan lembar kerja berupa checklist sbb:
v
Room Service Checklist
DATE
|
ROOM NO
|
DELIVERY
|
CLEAR UP
|
REMARK
|
||
TIME
|
BY
|
TIME
|
BY
|
|||
3/02/ ‘03
|
# 2218
|
06.00
|
DEWA
|
06.30
|
MADE
|
OK
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lantai atau koridor hotel harus segera dibersihkan, tetapi pada
saat melakukan clear up petugas room service harus memperhatikan tentang
keamanan pengaturan penempatan peralatan yang akan dipindahkan.
Setelah mendapatkan beberapa tray dan trolley dengan berkeliling
di setiap lantai maka selanjutnya kembali ke room service. Tray dan trolley
dibuka clothnya untuk dibersihkan bagian atas, samping dan bagian bawah. Linen
yang kotor dikumpulkan, cutlery dan barang lainya di cuci di diswashing area
selanjutnya dipolish dan disimpan kembali pada tempatnya.
6.
DAFTAR PUSTAKA
AUSAID, 2000. Learning material package for
hospitality training – Food and Beverage Service.
Sutanto Leo, 2000, English For Professional
Waiters, Pt. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Richard Sihite, S. Sos, 2000, Food Service (tata
hidangan), Penerbit SIC, Surabaya 60132
CERT: The state training agency for hotels,
catering and tourism in Ireland, 1987, An introduction to Food and Beverage
Service Skills, Lansdowne House, Lansdowne Road, Dublin 1, Ireland.
_______, 1990, TPM Service Technique, BPLP NUSA
DUA – BALI
Rymberthus A. Amakora Andrikus, 2000, Pelaksanaan
Standard Operation Procedure di Departemen Food and Beverage, Pt Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
NIce info
ReplyDeleteKerja di hotel mana mas
ReplyDeleteVery interesting, good job! Thanks for sharing such a good blog.
ReplyDeleteMotels in Iowa
This is one of the best posts that I have seen. Thank you for sharing such a wonderful post with us. Waiting for the next one.
ReplyDeleteHotels and Motels in Cherokee IA