Tuesday, 12 February 2013

Puisi diawali nama sendiri : Menunggu akan tanyaku


Menunggu akan tanyaku

Adakah disana kau rindukanku
Gusar ku menunggu jawabmu
Untuk itu ku tahu
Seluruh jawabmu semu

Andai ku tak jauh terjatuh
Dalam jurang hatimu
Irisan lukaku membeku

Sayatan tajam dalam tertusuk
Apapun takkan mampu redakan
Purnama kelam dalam malam
Usapan tanganmu pelega dahagaku
Tinta abadi bertulis namamu
Rasa berselimut mendung
Aku menunggu, dan akan terus begitu


<<< kembali ke kumpulan puisi terbaru

No comments:

Post a Comment