Monday, 25 February 2013

Narkoba dan dampak penggunaanya


PENGERTIAN NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “Narkoba” istilah lain yang diperkenankan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu telah disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

PENYEBARAN NARKOBA
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hamper tidak bisa dicegah. Mengingat hamper seluruh penduduk di dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saya dari Bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua cemas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk menyalahgunakan narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba.

EFEK-EFEK NARKOBA
-          Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata. Contohnya : kokain
-          Stimulant, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
-          Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem saraf pusat dan mengurangiaktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya : putaw
-          Adiktif, seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya : ganja, heroin, putaw

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan dengan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh pun akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya akan mati.

JENIS-JENIS NARKOBA
a.       Heroin/ diamorfin (INN) adalah sejenis aploid alkohol.
Heroin adalah derivative 3,6 diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetil morfin) dan disentisiskan arinya melalui asetilasi. Bentuk Kristal putihnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
b.      Ganja (cannabis sativa syn. cannabis indika) adalah tumbuhan budi daya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol.

PEMANFAATAN
Tumbuhan ganja sudah dikenal sejak lama dan sigunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat bijinya yang dihasilkan kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika.

No comments:

Post a Comment