Monday, 25 February 2013

Kasiat Tanaman Herbal Jinten



Tanaman jinten dalam bahasa latin disebut Coleus Amboinicus Lour. Tanaman herbal tersebut dapat hidup dengan baik di daratan rendah sampai 1100 m dpl. Tanaman ini merupakan tanaman semak menjalar, batangnya berkayu, lunak dan beruas-ruas. Batangnya berwarna hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur, tebal, beringgit, berambut, dan berwarna hijau. Panjang daun sekitar 6 - 7 cm, dan lebar 5 - 6 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkotanya berbentuk mangkok dan berwarna ungu.
Kandungan kimia tanaman ini berupa minyak atsiri, fenol, dan kalium. Tumbuhan jinten berguna sebagai ekspektoran, antiseptic, dan karminatif. Berdasarkan kandungan diatas, tumbuhan jinten dapat menyembuhkan sakit kepala, demam, rematik, asma, batuk, ayan, perut kembung, dan memperbanyak ASI (air susu ibu).
Salah satu contoh cara penggunaan daun jinten apabila mengalami sakit kepala:
1.      Daun segar dicuci dengan bersih.
2.      Memarkan.
3.      Tempilkan d kepala dan pelipis.
Penggunaan dan pengkonsumsian tumbuhan jinten tidak sepenuhnyaditerima dengan baik oleh tubuh. Berikut adalah beberapa efek samping dari tanaman jinten yaitu:
1.      Letih
2.      Lesu
3.      Perut kembung
4.      Mual
5.      Mengantuk
6.      Lapar
7.      Panas
8.      Keringat berlebih
9.      Sembelit
10.  Buang air besar dan kecil berlebihan
11.  Bintik-bintik merah

Tanaman jinten memiliki segudang kasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain alami, penggunaan tanaman herbal sebagai obat juga lebih hemat dan memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia.

1 comment: