Tanaman jinten dalam bahasa latin disebut Coleus Amboinicus Lour. Tanaman herbal
tersebut dapat hidup dengan baik di daratan rendah sampai 1100 m dpl. Tanaman
ini merupakan tanaman semak menjalar, batangnya berkayu, lunak dan beruas-ruas.
Batangnya berwarna hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur,
tebal, beringgit, berambut, dan berwarna hijau. Panjang daun sekitar 6 - 7 cm,
dan lebar 5 - 6 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkotanya berbentuk
mangkok dan berwarna ungu.
Kandungan kimia tanaman ini berupa minyak atsiri,
fenol, dan kalium. Tumbuhan jinten berguna sebagai ekspektoran, antiseptic, dan
karminatif. Berdasarkan kandungan diatas, tumbuhan jinten dapat menyembuhkan
sakit kepala, demam, rematik, asma, batuk, ayan, perut kembung, dan
memperbanyak ASI (air susu ibu).
Salah
satu contoh cara penggunaan daun jinten apabila mengalami sakit kepala:
1. Daun
segar dicuci dengan bersih.
2. Memarkan.
3. Tempilkan
d kepala dan pelipis.
Penggunaan dan pengkonsumsian tumbuhan jinten tidak
sepenuhnyaditerima dengan baik oleh tubuh. Berikut adalah beberapa efek samping
dari tanaman jinten yaitu:
1. Letih
2. Lesu
3. Perut
kembung
4. Mual
5. Mengantuk
6. Lapar
7. Panas
8. Keringat
berlebih
9. Sembelit
10. Buang
air besar dan kecil berlebihan
11. Bintik-bintik
merah
Tanaman jinten memiliki segudang kasiat yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Selain alami, penggunaan tanaman herbal sebagai obat
juga lebih hemat dan memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan
obat-obatan yang mengandung bahan kimia.
Ini sangat membantu sekali, terima kasih
ReplyDeleteCara mendapatkan diamond gratis di free fire