D.
Penataan Peralatan di Area Kerja
Tata letak
peralatan harus disesuaikan dengan manusia sebagai pekerjanya. Peralatan harus
didekatkan dengan orang yang sering menggunakannya dan pertimbangkan bagaimana
pekerja dengan mudah menjangkaunya tanpa harus membungkuk atau meregangkannya.
Berdasarkan
ukuran tubuh manusia, maka peralatan dapur dirancang sesuai dengan tinggi tubuh manusia. Panjang
lengan berhubungan dengan jarak jangkauan untuk penempatan peralatan yang
dibutuhkan. Besar tubuh manusia digunakan sebagai pertimbangan untuk tata letak
penataan antara satu alat dengan alat yang lainnya.
Setiap
peralatan mempunyai karakteristik yang berbeda. Oven, lemari es, microwave, dan
salamander memiliki pintu yang sering dibuka, sehinggaharus dipikirkan
penempatannya. Kompor, oven, atau alat-alat pemanas lainnya akan mempengaruhi
suhu ruangan di dapur. Begitu pula dengan alatalat lainnya yang juga memiliki
karakteristik masing-masing. Dengan demikian, karakteristik tersebut
menghendaki penataan dan penempatan yang tepat supaya tidak menghambat, bahkan
dapat memperlancar pekerjaan di dapur.
Penempatan
oven dengan meja kerja harus dapat memberikan keleluasaan untuk membuka pintu
oven karena benda tersebut panas, maka jarak yang disarankan dari pintu
tersebut sebanyak 135 cm. Jarak antara satu meja dengan meja lainnya di mana
hitungan tersebut dapat dipergunakan untuk bekerja. Dengan kemungkinan karyawan
dapat lewat mengangkat barang disediakan lebar 135 cm. Pada ruangan yang biasa
dilewati dengan kereta dorong maka dibuat jarak 150 cm. Tata letak dan alur
kerja perlu dipikirkan untuk menghindari pemborosan waktu, tenaga, dan
bahan-bahan. Penataan yang tepat sangat berguna untuk:
(1) mengurangi terjadinya
kecelakaan di tempat kerja,
(2) mengurangi terjadinya
kesakitan dalam bekerja, dan
(3) meningkatkan kinerja dan
produktivitas.
Alur kerja
yang baik untuk bekerja di dapur harus seperti ban berjalan, menghemat waktu,
dan tenaga sehingga tercipta suatu kerja yang efektif dan efisien.
kembali
kembali
No comments:
Post a Comment