Pangan
merupakan salah satu kebutuhan dasar atau primer bagi manusia. Semakin maju
suatu bangsa, tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan yang akan
dikonsumsi semakin besar. Tujuan mengkonsumsimakanan bukan lagi sekadar
mengatasi rasa lapar, tetapi semakin kompleks. Konsumen semakin sadar bahwa
pangan merupakan sumber utamapemenuhan kebutuhan zat-zat gizi, seperti protein,
karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh. Dewasa ini,
masyarakat semakin selektif dalam menentukan kebutuhan akan makanan dengan
pertimbangan adalah faktor keamanan makanan.
Seiring
dengan kemajuan jaman, semakin banyak orang yang tidak mempunyai waktu luang
untuk menyiapkan makanan sendiri untuk dikonsumsi. Dengan demikian, mereka
tergantung pada pelayanan jasa boga yang menyediakan makanan, di antaranya
adalah restoran. Institusi jasa boga memiliki tanggung jawab yang besar dalam
menyediakan makanan yang berkualitas.
`Masalah
kualitas dalam makanan adalah penting. Terutama bila kita melayani untuk orang
lain. Secara sederhana, kualitas menunjuk pada mengerjakan sesuatu yang lebih
baik dari kemarin, walaupun ukuran kualitas adalah relatif. Suatu usaha yang
ditangani secara profesional harus menggunakan standar agar tercapai suatu
produk yang konsisten. Kualitas dapat diupayakan dengan memperbaiki aroma,
tekstur, suasana, dan penampilan. Masalah sanitasi dalam bidang makanan
tampaknya masih dianggap sebagai suatu usaha yang sia-sia, sehingga banyak
orang yang mengabaikannya. Banyak orang yang menganggap dalam usaha makanan yang
terpenting adalah laku, enak, dan laba yang banyak. Akan tetapi, bagaimana
membuat penampilan yang bersih, baik, dan aman untuk dimakan belum sepenuhnya
menjadi perhatian.
Menghadapi
kompetisi usaha dalam bidang makanan yang terjadi saat ini, maka pengetahuan
tentang sanitasi dan higiene menjadi sangat penting dan merupakan suatu sistem
yang harus dilakukan oleh semua usaha yang tergabung dalam suatu usaha
pelayanan makanan. Sanitasi dan higiene diperlukan mulai dari perencanaan menu,
pembelian bahan, penerimaan barang, penyimpanan, pengeluaran barang, persiapan
pengolahan, pengolahan, kegiatan menjaga makanan sebelum disajikan, kegiatan penyajian,
sampai pada kegiatan pencucian dan perawatan.
Walaupun
disadari terdapat variasi subsistem sanitasi yang disesuaikan dengan besar
kecilnya usaha pelayanan makanan, namun masalah sanitasi harus tetap
memperhatikan setiap langkah kegiatan. Terdapat empat hal yang perlu
diperhatikan dalam pengolahan makanan, yaitu personal higiene,inventarisasi,
fasilitas, dan peralatan.
No comments:
Post a Comment