Saturday 2 March 2013

Cara Melakukan Koneksi ke Internet


A.     Menghubungkan Komputer atau Telepon dengan Jaringan Internet
 Ada beberapa cara untuk melakukan koneksi ke internet, diantaranya:
1.      Melalui Jaringan 
Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang lebih kecil yaitu LAN. Cara menghubungkan komputer dengan internet melalui jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak. Contoh warnet, kampus, sekolah, perusahaan negeri maupun swasta dan lain-lain.
Sistem penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server yang dihubungkan dengan penyedia  jasa layanan internet melalui telepon baik kabel maupun non kabel. Sistem jaringan ini memiliki keuntungan yaitu  biaya akses yang ditanggung akan lebih murah, karena biaya akses akan terbagi oleh banyaknya pemakai.

2.      Melalui saluran telepon langsung

Sistem sambungan yang lain adalah dengan Dial Up langsung, dimana modem langsung dihubungkan dengan jaringan telepon yang menghubungkan dengan jaringan internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas, sedangkan kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi.

3.      Melalui GPRS

GPRS adalah singkatan dari General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user bergerak dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses tanpa dibatasi lamanya waktu akses. Dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan komputer dan  telepon seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS. Kekurangan dari GPRS    adalah untuk mendapatkan koneksi internet, maka kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel.

4.      Melalui WiFi (Wireless Fidelty)

WiFi adalah jaringan tanpa kabel yang mengunakan gelombang dengan frekuensi yang tinggi (2.4GHz). Untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi yaitu 11Mbps. Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot). 

5.      Menggunakan TV Kabel

Kelebihan dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat melakukan akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan telepon.
Syarat akses internet melalui TV kabel antara lain: 
·         Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang memiliki layanan internet.
·         Perangkat komputer standar yang dilengkapi dengan Sistem Operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung akses internet.
·         Menggunakan modem khusus yang dirancang untuk TV kabel.

B.       Langkah-langkah Koneksi dan Konfigurasi Komputer/Telepon ke Jaringan Internet
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk koneksi dan konfigurasi komputer atau telepon ke jaringan internet:

a.      Koneksi dengan Kabel LAN (Jaringan)
Dibawah ini merupakan langkah-langkah mengkoneksikan dua PC ke jaringan internet.
Untuk memulai settingan adalah sebagai berikut:
1.    Setting network properties kedua PC
·      Windows XP : Press Start        Settings        Network Connections.
·      Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
·      Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties.
·      Windows 7 : Press Start       Connect To      View network computers and devices       Network and Sharing Center.
·      Windows 7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties, selanjutnya dialog box tampil.
·      Windows 7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties, selanjutnya kotak dialog akan tampil.
·      Windows 7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties, lalu kotak dialog akan tampil.

Pilih following ip address untuk kedua Sistem Operasi tersebut.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
2.    Kemudian Buat workgroup untuk jaringan lokal
·      Windows XP : Buka System Properties menggunakan Win + Break.
·      Windows7 : Buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings. Pilih tab Computer Name, klik Edit. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup. Setelah itu rebbot / restart PC. Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
·      Windows XP : Untuk mengaksesnya dari komputer lain, tekan Start, klik Settings, lalu pilih Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, double klik Microsoft Windows Network, double klik home workgroup, nama kedua PC akan tampil.

3.    Cara Menggabungkan 2 PC ke internet
Konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (yang dipasang modem/PC utama)
1.    Masuk ke Control panel.
2.    Klik Network and Internet Connections, pilih Network Connections.
3.    Klik kanan koneksi yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang diinginkan (dibawah nomor dial-up).
4.    Klik Properties, lalu pilih tab Advanced.
5.    Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6.    Jika berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK. Atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7.    Setelah itu akan tampil pesan, “When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet Connection Sharing?”
8.    Klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer client (PC kedua)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer client. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1.    Masuk ke Control panel.
2.    Klik Network and Internet Connections, lalu pilih Network Connections.
3.    Klik Local Area Connection, klik Properties, pilih Tab General.
4.    Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items, klik properties.
5.    Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.
6.    Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Mengkonfiguraskani komputer client untuk menggunakan share koneksi internet:
1.    Masuk ke Control panel.
2.    Klik Network and Internet Connections.
3.    Klik Internet Options.
4.    Pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5.    Klik Setup, lalu pilih Connection Wizard Starts.
6.    Pada New Connection Wizard page, pilih next.
7.    Klik Connect to the Internet, lalu pilih next.
8.    Klik Set up my connection manually, pilih next.
9.    Klik Connect using a broadband connection that is always on, kemudian klik next. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.

b.      Konfigurasi Internet Menggunakan Dial-Up (Saluran Telepon Langsung)
Berikut ini adalah cara konfigurasi koneksi internet menggunakan dial up (line telepon) dan ISP menggunakan telkom:
·         Sambungkan kabel telepon (RJ-11) ke komputer.
·         Masuk ke Control Panel, lalu klik “Network and Sharing Center”. Tutorial ini menggunakan Vista, jika menggunakan Operating System lain langkahnya hampir sama, hanya tampilan menunya saja yang berbeda.
·         Setelah itu, klik “Set up a connection or network” pada kolom bagian kiri layar.
·         Kemudian  klik “Set up a dial up connection”.
·         Masukkan Dial-up phone number, user name dan password, setelah itu klik Connect. Masukkan 0809 8 9999 pada kolom “Dial-up phone number”, User namenya bisa diisi dengan telkomnet@instan dan passwordnya bisa diisi dengan telkom. Ini adalah cara akses menggunakan TelkomNet Instan.




 















·         Suara nada sambung (dial tone) akan terdengar dan koneksinya juga sedang diproses.
 








·           Berikut screenshot gambar yang menunjukkan bahwa anda berhasil masuk koneksi internet dengan dial-up.
 









Konfigurasi settingan yang baru saja dibuat dan beri nama untuk koneksi telkomnet dial-up, akan otomatis tampil di Network Connection untuk mempermudah mengaksesnya, dan bisa juga membuat short-cut pada settingan tersebut.
Untuk mencari tau apakah jaringan telepon bisa mengakses internet, coba dengan mengangkat telepon tersebut dan dial 0809 8 9999, apabila setelah beberapa saat terdengar suara bunyi modem (bunyi seperti fax) maka artinya bisa.


c.    Setting Komputer untuk Koneksi GPRS
Koneksi ini akan bermanfaat apabila daerah tertentu tidak memiliki line Telkom ataupun tidak terjangkau jaringan dari Internet Service Provider. Dapat memanfaatkan HP melalui koneksi GPRS. Berikut adalah cara setting koneksi GPRS untuk komputer. Pertama kali ada beberapa yang harus disiapkan, antara lain :
1.    Handphone dengan kemampuan untuk dijadikan modem GPRS.
2.    SIM Card GSM, untuk pengaktifan GPRS dapat dilihat pada posting terdahulu.
3.    Kabel data, digunakan untuk menghubungkan HP dengan PC.
4.    Driver HP.

Untuk cara setting pada PC adalah sebagai berikut :
1.         Klik start, masuk ke Control Panel, pilih phone and modem.
2.         Klik modem, pilih Add.
3.         Beri checklist pada "Don't detect..........", lalu klik Next.
4.         Klik havedisk, browser ke CD/file driver.
5.         Klik pada modem sesuai HP, pilih port.
6.         Jika berhasil, pada modem akan tampil jenis modem dan port-nya.
7.         Lalu pada Control Panel klik Network Connection.
8.         Klik Create New Connection, lalu klik Next.
9.         Pilih Connect to the internet.
10.     Pilih Set up my connection manually, pilih Next.
11.     Pilih Connect using a dial up modem, klik Next.
12.     Pada ISP ketik sesuai kartu, kemudian Next.
13.     Phone number sesuai dengan  dibawah ini
“*99***1#” untuk : Mentari, Simpati, XL, Halo, Matrix, Im3; “#777”untuk : Fren, Star one, Flexi.
14.  Kemudian pilih Next.
15.  Untuk user dan password sesuaikan dengan data dibawah ini.
·         Untuk Mentari          user : indosat, password : indosat.

·         Untuk Simpati dan Halo         user : wap, password : wap123.
·         Untuk Matrix         user : kosongkan, password : kosongkan.
·         Untuk IM3          user : gprs, password : im3.
·         Untuk Fren          user : m8, password : m8
·         Untuk Flexi          user : telkomnet@flexi, password : telkom.
·         Untuk Starone          user : starone, password : indosat.
·         Untuk XL         user : xlgprs, password : proxl
16.  Pilih Next lagi.
17.  Cheklist pada "add a shortcut.........".
18.  Klik Finish.
19.  Double klik shortcut yang tampil dilayar
20.  Setelah itu klik Dial, maka setting GPRS pada PC telah selesai, dan PC siap dihubungkan ke internet.

d.   Koneksi dengan Wifi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu untuk komputer atau  yang menjadi client harus mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan. Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI adalah sebagai berikut:

1.      Langkah pertama yaitu melakukan seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke  Network Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.



 












2.      Selanjutnya pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks, dan buat koneksi baru dengan memilih Add.
 












3.      Isi Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka atau huruf sebanyak lima karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key. Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc) network, wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu Wireless Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai dengan yang baru saja dibuat di atas.


















 












4.      Langkah berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih Ok.
 



















                                                                                                                               

5.      Kembali ke Network Connections, pilih sumber koneksi yang digunakan ( dalam contoh adalah koneksi Smart), klik kanan pada koneksi tersebut dan pilih Properties.
 











6.      Masuk ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow other network users to connect trough this computer’s internet connections. Sedangkan untuk Home networking connections, pilih koneksi wireless yang telah disetup di atas (dalam contoh ini  pilih Wireless Network Connections 2).
 










7.      Sampai di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai sharing koneksi, aktifkan koneksi internet terlebih dahulu sesuai dengan sumber koneksi yang digunakan, kemudian pada panel Wireless Network Connections,  pilih koneksi yang telah dibuat di atas dan pilih Connect.







 










8.      Selanjutnya, pada komputer atau perangkat client (contoh ponsel Nokia N82 sebagai client), lakukan koneksi dengan komputer induk melalui WIFI, pilih WLAN Network yang telah dibuat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key yang dibuat di atas ( lima karakter).








9.      Jika koneksi dengan komputer induk, maka koneksi WIFI pada panel Wireless Network Connections akan muncul notifikasi Connected, dan sudah bisa mulai browsing dari komputer atau perangkat WIFI.
 




















10.  Langkah mensetting komputer untuk melakuakn sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI sudah selesai.

e.    Cara Kerja Internet TV Kabel

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.
Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).
Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.
Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.


Daftar pustaka


http://Sharing Koneksi Internet dengan Media WIFI -Tips-Trik dan Tutorial Optimalisasi Koneksi Internet – Blogging –Komputer Ariawijaya.com.html



http://Koneksi Internet Menggunakan Jalur GPRS Aminudin.Net.html
http://Cara Kerja Internet TV Kabel Aminudin.Net.html

3 comments: