Saturday 2 March 2013

Contoh Resensi Novel “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut”


RESENSI NOVEL
 “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut
KARYA ELIZABETH CODY KIMMEL
COVER NOVEL “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut
kat1
IDENTITAS BUKU
·        Judul                        : Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut
·        Penulis         : Elizabeth Cody Kimmel
·        Penerjemah             : Barokah Ruziati
·        Penyunting : Pujia Pernami
·        Pewajah Isi : Aniza
·        Halaman      : 161
·        Penerbit       : Atria
·        Cetakan       : 1,Juli 2011
·        Edisi             : Soft Cover
·        Ukuran         : 130x205 mm
·        Ilustrasi        : Sampul buku berwarna biru tua, dengan tulisan judul berwarna pink dan hitam, berisikan gambar seorang gadis yang sedang memegang sebuah kamera dan dibelakangnya terdapat sebuah rumah dan di dalamnya terdapat seorang laki-laki dan di kaca rumah tersebut berisi tulisan “TOLONG AKU”.                         
·        ISBN                                     : 978-979-024-471-9


TEMA NOVEL “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut
          Tema yang terdapat dalam novel “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut” karya Elizabeth Cody Kimmel ini adalah sebuah cerita yang menceritakan seorang gadis yang bernama Kat yang memiliki kemampuan untuk melihat arwah-arwah.

TOKOH dan PENOKOHAN
a.      Tokoh Kat (Utama)
Watak Kat  : Baik, Pemberani.
Dialok watak Kat seorang Perempuan yang pemberaniAku memutuskan bahwa langkah logis selanjutnya adalah mengambil lebih banyak gambar rumah sebelah untuk melihat apakah penampakan itu muncul lagi.
b.      Tokoh Jac
Watak Jac  : Catik, Pintar, Setia,Tetap Pendirian.
Dialog watak Jac seorang Perempuan yang tetap pendirian “Bahkan kehendak Tuhan pun tidak bisa menghentikanku”.
c.      Tokoh Orin
Watak Orin  : Bisa membaca pikiran seseorang.
Dialog watak Orin seorang Lelaki Tua yang bisa membaca pikiran seseorang “Aku bisa merasakan energimu yang ingin mengamuk dan berpusar seperti angin ribut”.
d.      Tokoh Rita Leigh
Watak Rita Leigh  : Ramah.
Dialog watak Rita Leigh seorang Perawat yang ramah “Kau tidak apa-apa, Sayang? Sambil tersenyum”.

GAYA BAHASA
          Gaya bahasa yang dipergunakan dalam novel yang berjudul “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut ini mempunyai gaya bahasa yang cukup jelas dari kata-katanya yang mudah dimengerti oleh pembaca, pemikiran dan perasaannya dalam menceritakan novel “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut” selalu menggunakan media bahasa yang mudah, sopan serta mampu menuansakan makna dan suasana dalam cerita novel tersebut, dan cukup menarik keinginan untuk bisa membaca lebih dalam lagi dan juga memaci adrenalin si pembaca.
ALUR atau PLOT
          Alur yang digunakan pengarang adalah alur mundur. Kemampuan pengarang dalam memaparkan plot atau alur sangat baik dan juga menjadi kelebihan tersendiri pada novel ini.

SUDUT PANDANG PENGARANG
          Dalam novel yang berjudulSuddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut” ini, pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga. Dan dalam cerita ini kita tidak terlalu sulit untuk memahaminya. Hal inilah yang mendukung alur dan latar. Watak dalam novel ini pun jelas dan sangat baik. Jalan ceritanya tidak membosankan.

SINOPSIS NOVEL “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut
Kat Rogers sudah mulai terbiasa dengan kemampuan mediumnya (melihat dan berkomunikasi dengan hantu) namun pada awalnya dia tidak senang dengan semua fakta yang menimpa dirinya. Dalam liburan musim semi kali ini, Kat mendapat tugas sekolah untuk menceritakan kisah dalam dua bentuk yaitu bentuk tertulis dan satu lagi terserah para siswa. Kat memilih menceritakan kisah – atau bisa juga disebut proyek – dengan bentuk keduanya melalui foto.
Dari jendela kamarnya, Kat dapat melihat jendela rumah tua sebelah yang kosong. Beberapa pekerja sibuk keluar masuk dari rumah itu, tampaknya Kat akan mendapat tetangga baru. Melalui jendelanya, Kat memotret jendela-jendela lantai dua rumah bergaya Victoria itu, kemudian dia memasukkannya ke dalam komputer. Kat meneliti ketiga foto yang dia ambil, dan di foto ketiga tampak bercak – dan ketika Kat memperbesar foto itu, dia melihat sesosok anak laki-laki berwajah pucat menatapnya dari jendela.
Kat sadar seorang arwah telah menampakkan diri dan meminta perhatian darinya. Kat segera keluar dan memasuki rumah tua itu, untuk memulai penyelidikan. Di rumah itu, Kat mengalami banyak hal aneh. Mulai dari perapian yang tiba-tiba menyala sendiri, juga jeritan. Di lantai dua, sebuah bola membawanya menemui hantu lelaki tua yang tampak membenci Kat.
Di ruangan kedua, Kat menemukan bocah lelaki yang ada di foto itu, sedang berdiam diri di bawah, memainkan kelereng atau boneka prajurit. Kat menyapanya, namun anak itu tetap fokus pada apa yang ada di hadapannya, dan tidak menyahut. Dia menggumamkan kata-kata yang menunjukkan bahwa ‘dia ada di tempat itu(aku ada di sini)’. Tiba-tiba, bocah laki-laki itu menghilang dan Kat menemukan tulisan ini di bawah lukisan: Untuk Tank, biarkan cahayamu bersinar Love, Aunt Ruby.
Kat kembali ke rumah,  kemudian Kat memeriksa foto-foto yang ia ambil di rumah tua. Ia menemukan kumpulan cahaya, yang ternyata bola arwah – di kamar bocah laki-laki berambut jelaga itu. Kat juga menerima e-mail balasan dari Jac, sahabatnya – yang pada liburan musim semi ini disibukkan dengan konferensi para musisi dan semacamnya. Jac adalah seorang pemain selo. Kat mengirimi Jac fotonya menjulurkan lidah di kamarnya. Dan ternyata, bola-bola arwah itu juga ada di sekitar Kat. Malam harinya, Kat mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia juga melihat Tank – si bocah hantu.
Esok harinya, dengan mengendap-endap, Jac yang sudah pulang dari konferensi bisa bertemu dengan Kat di Bean Factory (Starbuck versi lokal mereka). Di sana mereka membincangkan banyak hal. Jac juga mengungkapkan, bahwa dia telah berhenti main selo. Selama ini ibunya terus memaksanya memainkan selo, berlatih dan berlatih, dilarang ini itu dan sebagainya. Sekarang, Jac merasa bebas.
Kat mengajak Jac ke rumahnya agar Jac bisa tenang. Kat menceritakan mengenai rumah tua itu, dan sahabatnya yang memiliki username Maestra itu sangat berminat dengan semuanya. Dalam hujan, Jac dan Kat mendatangi rumah tua itu, tapi hanya melihat nama yang tercantum di kotak surat saja. Melalui internet, Jac menemukan artikel mengenai rumah keluarga van Hechts. Rupanya, tiga tahun lalu, Julius, anak keluarga van Hechts kecelakaan karena tabrak lari dan sampai saat ini masih koma di Philips Memorial Hospital. Ini tragis, kehilangan 2 orang anak di waktu yang berdekatan (Tank dan Julius, yang dimaksud).
Saat hendak keluar rumah, Jac terpaksa pulang karena ibunya datang menjemput. Ketika itu, Kat bertemu seorang lelaki berambut shaggy yang ternyata bernama Orin. Orin dan Ms. Rogers pernah mengikuti seminar energy dan penyembuhan beberapa tahun lalu. Ia yang pekerjaannya berhubungan dengan energy mampir ke sini untuk membicarakan masa lalu. Orin dan Kat berbincang sejenak, dan katanya, bahwa cakra kelima Kat tersumbat.
Kemudian, Kat menyelidiki rumah tua itu lagi, dan kali ini ia jatuh pingsan. Ketika tersadar, ia sudah berada di sofa rotan dengan Orin di sampingnya. Orin dan Kat pun mulai mendiskusikan aktifitas arwah. Kat tahu banyak hal dari Orin, dan mereka pun menjadi akrab.
Ketika tahu bahwa Julius masih dirawat di Philips Memorial Hospital –dalam keadaan koma, Kat mengunjungi kamarnya yaitu kamar nomor 716. Di kamar itu, Kat berpapasan dengan suster bernama Rita Leigh. Berdasarkan keterangan suster Rita, tak ada yang memanggil anak yang koma 3 tahun itu dengan sebutan Julius. Semua orang memanggilnya ‘Tank’ karena ia suka memainkan tank, dan nama keduanya adalah Sherman, adalah sejenis tank. Julius tidak menyukai nama ‘Sherman’-nya itu.
Kat bingung. Julius adalah Tank, dan dia masih hidup. Dia ada di hadapan Kat. Tapi kenapa Kat melihat arwahnya di rumah itu? Kat mengamati daftar pengunjung kamar 716, dan menemukan Orin Watkins. Kat dan Jac bertemu dengan Orin untuk membahas masalah Tank. Dan tampaknya, roh Tank belum sadar bahwa dirinya kecelakaan dan koma di rumah sakit. Melalui suatu taktik, Kat, Jac dan Orin berhasil mengembalikan Tank ke wujudnya di Philips Memorial Hospital.
Sewaktu Kat mengunjungi Tank di rumah sakit, anak itu tampak segar, dan Tank berkata bahwa tampaknya ia pernah bertemu Kat entah di mana. Padahal, Kat kan pindah ke sebelah rumahnya dua tahun lalu, setahun setelah kecelakaan tabrak lari itu. Tank menatatap Kat dengan pandangan yang sangat aneh, kemudian Tank melambaikan tangannya dan emngucapkan selamat tinggal.
Dunia ini memang sangat aneh dan di dunia ini memang tidak ada yang tidak mungkin.

AMANAT DALAM NOVEL
o      Memberi tahu kepada kita supaya ita bisa menyadari bahwa di dunia ini semua bisa terjadi.
o      Mengajarkan kita supaya selalu berbuat baik karena semua perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan.
o      Sebagai manusia harus bisa mensyukuri segala kelebihan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.
o      Kita tidak boleh merasa takut kepada siapapun, baik itu hantu maupun yang lain, karena semua itu merupakan ciptaan Tuhan.
o      Kita tidak boleh memaksakan sesuatu kepada orang lain karena apabila semua itu dilakukan akan berakibat yang sangat fatal.

HAL Yang MENARIK
          Novel ini membangkitkan kesadaran kita bahwa semua yang ada di dunia ini merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, apabila kita melihat sesuatu yang aneh kita tidak boleh merasa takut. Karena apabila kita tidak mengganggu mereka, maka mereka pun tidak akan mengganggu kita.

KEUNGGULAN dan KELEMAHAN
(1)         KEUNGGULAN
a)       Buku ini memang pantas dibaca oleh kita, karena buku yang berjudul “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut” karangan Elizabeth Cody Kimmel ini memberikan kita pesan-pesan yang baik mulai dari menghilangkan rasa ketakutan seperti yang dilakukan oleh Kat. Buku “Suddenly Supernatural, Kat Si Medium Penakut” karangan Elizabeth Cody Kimmel ini juga memberikan wawasan bagi kita untuk mengetahui bahwa di dunia ini terdapat banyak hantu. Dan semua hantu-hantu tersebut merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, jadi kita tidak boleh merasa takut.
b)       Jika anda membaca novel ini mungkin anda akan merasa takut. Namun anda juga tidak akan bisa berhenti dan ingin terus membaca sampai habis karena cerita dalam novel ini sangat seru dan bisa menarik minat pembaca untuk terus membacanya. Latar dan alur ceritanya begitu jelas mampu membuat anda sekan ikut dalam ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan pesan-pesan.
c)       Bahasa yang digunakan sangatlah mudah dimengerti, dan kita pasti akan ikut merasakan hal-hal apa yang dialami oleh tokoh yang terdapat di dalam cerita.

(2)         KEKURANGAN
a)       Diakhir-akhir bab terdapat sesuatu yang kurang jelas karena ceritanya tidak memiliki akhiran. Seharusnya bisa lebih dijelaskan lagi agar antara satu bab dengan bab yang lain dapat menyambung. Bab yang sedikit menggantung seperti akhir bab 16 halaman 161.

YANG PERLU DIPERBAIKI
ü  Yang perlu diperbaiki adalah pengakhiran cerita di akhir bab agar lebih diperjelas supaya tidak menggantung.   
         























No comments:

Post a Comment