MATA
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS /SEMESTER
: XII/5
STANDAR
KOMPOTENSI :Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat unggul
KOMPOTENSI DASAR :Menyimak
untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
BENTUK-BENTUK KARYA SASTRA
Secara umum bentuk-bentuk karya sastra dibedakan
menjadi 3 yang meliputi :
1.
PUISI
2.
PROSA
3.
DRAMA
PUISI : Karya sastra yang disusun dengan bahasa yang
dipadatkan,dipersingkat,dan diberi irama dengan bunyi yang padudan pemilihan
kata-kata kias(imajinatif).
Merupakan
hasil ungkapan perasaan pengarang/penyair.
PUISI DITINJAU DARI ZAMANNYA TERBAGI 2 :
1.PUISI
LAMA
2.PUISI
BARU/MODERN
PUISI LAMA
1.Mantra
2.Bidal
3.Pantun
4.syair
5.Talibun
6.gurindam
7.sloka
MANTRA : Jenis puisi yang diresapi oleh kepercayaan
akan dunia gaib.
Irama
bahasa sangat penting untuk menciptakan suasana magis ,Mantra timbul dari
kepercayaan animisme.
BIDAL :Kalimat pendek yang isinyatentang kekuatan
hokum di masyarakat.
Contoh Bidal:
1. Bidal
Dilingkugan Petani


2. Bidal
Nelayan


3. Bidal
Pendidikan

4. Bidal
Rumah Tangga

5. Bidal
Pedagang

PANTUN
Menurut
Prof. Christian A. Van Ophuysen, pantun dapat dibedakan menjadi 3 kelompok
yaitu :
1.
Pantun anak-anak : Pantun bersuka cita, pantun berduka
cita, pantun dagang/nasib.
2.
Pantun orang muda : Pantun muda ( pantun berkenalan, pantun
berkasih-kasihan, pantun perceraian,
pantun berhiba hati), pantun jenaka.
3.
Pantun orang tua : Pantun nasihat, pantun adat, pantun
agama.
SYAIR
Berasal
dari Arab yang artinya nyanyian.
Ciri-ciri
Syair :
·
Sebait 4 baris
·
Sebaris 4-8-12 suku
kata
·
Sebait syair mengandung
satu kesatuan isi
·
Rima a a a a (rima
sama)
·
Isinya untuk bercerita
TALIBUN
Talibun
disebut juga pantun ibarat karena
terikat oleh jumlah baris yang genap.
Ciri-Ciri
:
o
Sebait terdiri atas
lebih dari 4 baris
o
Setengah sampiran dan
setengah isi
o
Rimanya a b c a b c
GURINDAM
Gurindam
berasal dari bahasa Tamil Kirandam yang artinya perempuan.
Ciri-ciri
Gurindam :
§ Terdiri
atas 2 baris
§ Baris
1 sampiran dan baris kedua isi
§ Rimanya
a a
Contoh
: Barang siapa mengenal empat,
maka
itulah orang keparat
SLOKA
: berasal dari India dan termasuk puisi suci di India.
Puisi
lama dapat di kelompokkan menjadi 2 :
1.
Asli Indonesia : Pantun, Bidal, Mantra
2.
Asing (Luas Indo) : Syair, Seloka, Gurindam, Talibun
Puisi
Baru/Modern dibagi atas 9 golongan :
1.
Distikon : puisi 2 baris
2.
Terzina : puisi 3 baris
3.
Quatrain : puisi 4 baris
4.
Quint : puisi 5 baris
5.
Sextet : puisi 6 baris
6.
Septima : puisi 7 baris
7.
Stanza : 8 oktap/doble quatrain
8.
Soneta : puisi 14 baris
9.
Sajak bebas/puisi bebas
yakni tidak terikat jumlah baris.
10.
Kontemporer : menyimpang dari aturan.
Struktur
yang membangun puisi :
1.
Struktur fisik yang
berupa bahasa yang digunakan dan struktur yang membangun puisi :
v Majas : Kata-kata konotasi
v Irama : Kata-kata bermakna lambing
v Rima
2.
Struktur Batin/Struktur
makna yaitu pikiran dan perasaan yang diungkapkan pengarang
Ø Majas/kias/gaya
bahasa/bahasa tiguratif
Ø Irama
adalah alun suara : tinggi rendah, keras lemah, panjang pendek.
Ø Rima
adalah persamaan bunyi pada akhir kata
Ø Konotasi
adalah kata tidak sebenarnya/kias
Ø Kata-kata
bermakna lambang : penggunaan lambang : lambang warna, gerak, benda, bunyi,
suasana.
Aprisiasi puisi : Mengenal, memahami, menafsirkan,
menghayati, menikmati karya, memberikan penilaian.
Hakikat puisi : Tema, nada, suasana, perasaan,
amanat.
Tema :
Ide pokok.
Nada :
Tinggi rendah suara.
Suasana :
Keadaan.
Perasaan :
Daya imajinatif.
Amanat :
Makna yang terkandung
No comments:
Post a Comment